iPhone 17 Air Jadi iPhone Tertipis Sepanjang Masa: Desain 5.5mm, Kamera 48MP, dan Baterai Silicon Carbon

Apple kembali mengejutkan dunia teknologi lewat bocoran terbaru mengenai iPhone 17 Air, yang dikabarkan menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat, dengan ketebalan hanya 5.5mm dan berat sekitar 146g. Informasi ini bersumber dari Gsmarena yang melaporkan pada 27 Mei 2025, mengutip unggahan blog dari Majin Bu yang juga membocorkan detail bobot dan material dari Smartphone ini.

iPhone 17 Air: Dimensi Ultra Tipis dan Bobot Ringan

Menurut Bocoran Gsmarena, iPhone 17 Air akan menggantikan posisi iPhone 16 Plus pada September mendatang. Salah satu daya tarik utama adalah desainnya yang ultra tipis. Dengan ketebalan hanya 5.5 mm dan bobot sekitar 146 gram, iPhone 17 Air bahkan lebih ringan dibandingkan Samsung Galaxy S25 Edge. Ini dicapai berkat penggunaan material aluminium alloy seri 7000, bukan titanium seperti pada model Pro.

Komponen penyusun berat iPhone 17 Air sebagai berikut

• Frame aluminium: 25–30g
• Layar OLED: 35g
• Kamera utama 48MP: 5–7g
• Chip A19 + Logic board: 10–12g
• MagSafe + komponen elektronik: 10–12g
• Panel belakang glass: 15g
• Baterai silicon-carbon: 35g

iPhone 17: Teknologi Baterai Silicon Carbon, Lebih Ringan dan Efisien

Baterai pada iPhone 17 Air diperkirakan memiliki kapasitas sekitar 2.800mAh, lebih kecil dari iPhone 16 yang 3.500mAh. Namun, dengan penggunaan teknologi silicon-carbon, densitas Daya meningkat 15-20% dan bobot lebih ringan dibanding baterai lithium klasik. Apple juga menghapus penggunaan lem di komponen baterai, yang membuatnya lebih fleksibel dan efisien.

Meski kapasitas lebih kecil, daya tahan iPhone 17 Air diprediksi mampu bertahan 6-7 jam pada penggunaan berat dan 3-4 jam dalam skenario intensif. Apple juga kemungkinan besar akan merilis aksesori casing baterai eksternal sebagai solusi tambahan.

iPhone 17 ProMotion: Layar OLED 120Hz dengan Dynamic Island

Layar iPhone 17 Air akan menggunakan panel OLED 120Hz ProMotion yang akan mendukung Always-On Display. Fitur Dynamic Island tetap hadir untuk integrasi Face ID dan notifikasi real-time. Layar ini juga dilapisi Ceramic Shield dan dioptimalkan untuk ketahanan struktural demi mencegah bendgate seperti di iPhone 6.

iPhone 17 Camera: Kamera 48MP & Selfie 24MP yang Lebih Jernih

Sektor kamera mengalami upgrade besar di lini Air. Kamera utama 48MP ditempatkan secara minimalis di pojok kiri atas belakang. Sedangkan kamera depan ditingkatkan ke 24MP, naik dari 12MP pada iPhone 16, sehingga memberikan peningkatan kualitas untuk selfie dan video call. Kamera belakang diperkirakan tidak akan mendukung OIS atau EIS, karena desain super tipis.

iPhone 17 Chip A19: Performa Kencang dengan Dukungan Apple Intelligence

iPhone 17 Air dipersenjatai chip A19 yang diproduksi dengan proses 3nm. Chip ini dikombinasikan dengan RAM 8GB dan akan mendukung Apple Intelligence dari iOS 19. Selain itu, ponsel ini akan mendukung Wi-Fi 7, 5G, dan eSIM global, menambah fleksibilitas pengguna secara global.

iPhone 17 Comparison: Lebih Ringan dari iPhone 16 dan Galaxy S25 Edge

Sebagai pembanding, iPhone 6 berbobot 130g, iPhone 16 sekitar 170g, sedangkan Galaxy S25 Edge mencapai 155g. iPhone 17 Air jelas memimpin dalam kategori lightweight flagship. Frame aluminium dan penggunaan single camera menjadi faktor penentu pengurangan bobot. Namun, harus diakui bahwa ini datang dengan kompromi pada kapasitas baterai dan fitur kamera.

iPhone 17 Air: Peluncuran dan Harga Global

iPhone 17 Air akan dirilis resmi pada September 2025. Apple belum mengumumkan harga resminya, tetapi diperkirakan akan berada di kisaran $899 USD untuk versi 128GB (~Rp 15,1 Jutaan kurs 16.825), dan $999 USD untuk versi 256GB (~Rp 16,8 Jutaan).

Kesimpulan: iPhone 17 Air, Rperubahan Baru Desain Tipis Apple

iPhone 17 Air membawa perubahan signifikan dalam lini produk Apple. Dari desain tipis 5.5mm, penggunaan material ringan, kamera tunggal beresolusi tinggi, hingga baterai silicon-carbon yang efisien, semuanya dirancang untuk menciptakan Smartphone minimalis namun canggih. Meski baterai mungkin jadi titik lemah, Apple menyeimbangkannya dengan ekosistem dan efisiensi software.

Dengan peluncuran yang dijadwalkan untuk musim gugur ini, Apple tampaknya siap menggeser ekspektasi pasar flagship ultra-tipis, bahkan mengungguli Galaxy S25 Edge. Untuk update terbaru dan bocoran khusus, pantau terus di DhiarCom dan beri pendapatmu: apakah desain tipis seperti ini menjadi pilihan ideal buat kamu?

Jika informasi diatas menarik untuk kamu, maka jangan lupa untuk Follow dan Share DHIARCOM NEWS untuk tetap terhubung dan mendapatkan notifikasi update yang lebih menarik lainnya bisa juga subscribe melalui email, Salam Indonesia

Sumber: Majinbuofficial | Via: Gsmarena