Apple iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI ala Android Akhirnya Hadir!

0
Apple-WWDC25-iOS-26-hero-250609_big.jpg.large_2x_dhiarcom3
Foto: Apple Wwdc25 Ios 26 dari apple

Apple akhirnya meluncurkan iOS 26 secara resmi dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 yang digelar bulan ini. Seperti rumor yang beredar sebelumnya, Apple mengubah penamaan sistem operasinya menjadi angka 26, disesuaikan dengan tahun 2026 yang akan segera tiba. iOS 26 ini membawa perombakan desain terbesar sejak era iOS 7 dan menghadirkan deretan fitur AI canggih lewat Apple Intelligence.

Apple iOS: Desain Baru Liquid Glass dan Adaptasi dari VisionOS

Menurut presentasi resmi Apple, iOS 26 hadir dengan desain Liquid Glass, yaitu efek visual transparan dan interaktif yang terinspirasi dari VisionOS. Material antarmukanya kini terlihat seperti glass yang bergerak mengikuti gerakan pengguna, memberi kesan Depth dan dimensi yang lebih nyata. Ini diterapkan di hampir seluruh elemen UI: mulai dari jam, notifikasi, widget, hingga pencarian.

Dikutip dari Soyacincau (via Apple WWDC 2025), efek ini juga muncul pada aplikasi native seperti Apple Music dan Maps, yang kini punya tampilan transparan dan animasi yang lebih halus. Apple akhirnya menyegarkan tampilan antarmuka yang sebelumnya stagnan sejak iOS 13.

Apple iOS 26: Penyegaran Aplikasi Kamera, Foto, dan Safari

Melansir dari Soyacincau, aplikasi Camera dan Photos kini lebih minimalis dan mudah digunakan. App Kamera hanya menampilkan dua mode standar saat dibuka: Photo dan Video. Mode tambahan seperti Portrait dan Cinematic bisa diakses dengan swipe di bagian atas UI.

Aplikasi Photos juga didesain ulang dengan dua tab utama: Library dan Collections. Dengan ini, pengguna tidak lagi tersesat mencari foto tertentu di galeri seperti pada versi sebelumnya. Navigasi lebih intuitif dan rapi.

Browser Safari juga mendapat penyegaran desain. Kini hadir dalam mode immersive dengan floating tab bar, dan tombol navigasi minimalis untuk pengalaman browsing yang tidak mengganggu.

Apple Intelligence: AI Canggih Tapi Masih Mengecewakan?

Apple memperkenalkan Apple Intelligence sebagai fitur utama dalam iOS 26. Sayangnya, menurut pengalaman beberapa pengguna dan review dari The Verge, AI ini masih belum bisa menandingi ekosistem AI Google. Fitur seperti Compact notifikasi, Call Screening, dan Live Translate justru sering membingungkan dan yang membuat performa sistem tidak stabil.

Meskipun begitu, Apple dinantikan semua fitur AI ini diproses secara on-device, yang berarti menjaga privacy pengguna. Fitur Genmoji dan Image Playground kini memungkinkan pengguna mencampur emoji dan deskripsi untuk yang membuat gambar personal unik.

Apple iOS Update: Fitur Android yang Kini Hadir di iPhone

iOS 26 akhirnya menghadirkan beberapa fitur yang sudah lama dinikmati pengguna Android. Salah satunya adalah Call Screening, mirip dengan yang ada di Google Pixel sejak 2018. Apple juga memperkenalkan Hold Assist, fitur yang bisa menahan Smartphone saat pengguna sedang di-pending oleh operator, kemudian memberitahu saat agen kembali online.

Fitur lain adalah Visual Intelligence, mirip dengan Circle to Search milik Google. Pengguna cukup menekan tombol power + volume up untuk mencari informasi dari layar. Apple bahkan mengklaim bisa mengenali tanggal, lokasi, dan waktu untuk langsung ditambahkan ke kalender.

iOS 26 CarPlay, AirPods, dan Apple Music: Perubahan Tambahan

Apple juga memperkenalkan pembaruan pada CarPlay, yang kini akan mendukung mode gelap dan terang, serta compact view untuk notifikasi. Apple Music mendapat fitur baru seperti Lyrics Translation dan Automix—fitur yang membantu mencampur lagu seperti DJ dengan beat-matching.

AirPods generasi terbaru kini dapat digunakan untuk mengendalikan kamera iPhone, serta merekam audio kualitas studio dengan fitur Voice Isolation. Jika digunakan dengan iPhone, pengguna bisa ambil foto atau video cukup dengan menekan batang earbud.

Apple Games, Wallet, dan iOS 26 Compatibility

Sistem operasi ini juga memperkenalkan Apple Games, aplikasi pusat untuk semua gim, termasuk integrasi langsung dengan Apple Arcade. Di sisi Wallet, kini akan mendukung opsi cicilan dan real-time activity untuk tiket pesawat, termasuk navigasi bandara dan tracking bagasi.

Menurut pengumuman resmi Apple, iPhone 11 dan yang lebih baru akan mendapatkan pembaruan ke iOS 26. Namun, fitur Apple Intelligence hanya tersedia untuk iPhone 15 Pro, seri iPhone 16, dan Smartphone selanjutnya. Ini berarti iPhone XR, SE 2020, dan XS tidak akan mendapatkan update besar ini.

Kapan iOS 26 Bisa Dicoba?

Developer beta dari iOS 26 sudah tersedia sejak hari peluncuran WWDC 2025. Bagi non-developer, public beta akan hadir pada Juli, sementara versi final dirilis pada musim gugur, atau sekitar September 2025.

Kesimpulan: Apakah iOS 26 Layak Dinantikan?

Dengan desain Liquid Glass, penyegaran UI besar-besaran, dan deretan fitur AI canggih, iOS 26 memang membawa angin segar setelah bertahun-tahun stagnasi. Namun, sejumlah pengguna masih skeptis apakah Apple Intelligence akan benar-benar berguna atau hanya sekadar gimmick.

Yang pasti, Apple mencoba mengejar ketertinggalannya dari Android, bahkan mulai mengadopsi fitur-fitur yang dulunya khusus milik Pixel dan Google. Satu hal yang menjadi sorotan adalah, apakah ini cukup untuk menjaga loyalitas pengguna iPhone atau justru mendorong mereka mencoba kompetitor seperti Pixel 9 atau Galaxy S25 Edge.

Bagaimana pendapat kamu soal iOS 26? Apakah Apple berhasil kembali ke jalur inovasi, atau ini sekadar pembaruan tampilan?

Review: Waduh‼️Tablet OPPO Pad Hadir Untuk Menggusur Apple iPad


Jika informasi diatas menarik untuk kamu, maka jangan lupa untuk Follow dan Share DHIARCOM NEWS untuk tetap terhubung dan mendapatkan notifikasi update yang lebih menarik lainnya bisa juga subscribe melalui email, Salam Indonesia

Sumber: Apple | Via: Soyacincau

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments