Berita palsu adalah fenomena yang lebih sulit dibedakan dari berita asli tidak hanya untuk konten artikel dan efek viralnya di jejaring sosial tetapi juga karena lebih mudah untuk membuat video dan foto palsu yang realistis dan menarik sekarang. Lebih jauh berita palsu adalah praktik yang sangat merusak karena memengaruhi perilaku, hasil pemilihan umum, dan penipuan. Bayangkan apa yang akan terjadi jika kecerdasan buatan mampu membuat klip video orang yang palsu tetapi terlihat realistis dari satu foto mereka. Samsung baru saja mengembangkan AI baru yang dapat melakukan ini.
Di dalam laboratorium intelijen buatan yang berlokasi di Rusia, AI Samsung mampu membuat klip video palsu dari orang-orang hanya dari satu foto atau bahkan sebuah lukisan. Dan itu bahkan terlihat cukup realistis. Salah satu klip video yang diterbitkan menunjukkan Mona Lisa Leonardo Da Vinci berbicara dan bergerak dan lukisan itu adalah satu-satunya gambar Mona Lisa yang digunakan untuk membuat video karena itu adalah satu-satunya yang ada! Hingga saat ini, pembuatan video deepfake membutuhkan banyak gambar untuk memberikan hasil yang realistis, tetapi berkat Samsung, hanya satu foto yang diperlukan.
Ciptaan baru oleh Samsung disebut “realistic neural talking heads” dan kata neural bukan hanya pilihan gaya. Neural adalah jenis pembelajaran mesin yang mampu meniru otak manusia dan mereka berbagi sesuatu yang sama dengan algoritma Samsung yang baru. Untuk membuat klip video, AI menonton banyak video untuk mempelajari bagaimana wajah manusia bergerak, lalu menerapkan semua yang telah dipelajari ke dalam satu foto.
Ada banyak sektor yang dapat mengambil manfaat dari teknologi seperti itu, tetapi kami berharap bahwa itu tidak dimanfaatkan dengan buruk seperti membuat video viral hoax.
