
Samsung dilaporkan tengah menghadapi kendala dalam proses pengembangan dan desain generasi flagship terbarunya, Samsung Galaxy S26 series. Berdasarkan Bocoran khusus dari Techmaniacs (Jerman, Oktober 2025), peluncuran seri ini kemungkinan besar akan ditunda sekitar dua bulan dari jadwal semula di Januari, dan baru akan berlangsung pada Maret 2026. Sumber tersebut menambahkan bahwa masalah desain serta perombakan struktur model menjadi faktor utama yang mempengaruhi proses produksi .
Galaxy S26: Produksi Massal Tertunda karena Desain dan Penghapusan Varian Edge
Awalnya, Samsung Electronics berencana memulai produksi massal ketiga modelnya — Galaxy S26, S26+, dan Galaxy S26 Ultra — pada Desember 2025. Namun menurut rumor dari Korea Selatan, jadwal tersebut berubah setelah perusahaan membatalkan pengembangan Galaxy S26 Edge. Keputusan ini berdampak langsung pada proses pengujian dan penyesuaian desain akhir untuk dua model lainnya .
Sementara itu, Galaxy S26 Ultra disebut telah menyelesaikan tahap pengembangan dan siap masuk lini produksi pada Desember. Sedangkan Galaxy S26 dan S26+ baru akan diproduksi pada Januari 2026, sehingga kemungkinan peluncurannya mundur hingga Februari atau Maret .
Galaxy S26 Ultra: Siap Produksi Lebih Awal dengan Peningkatan Signifikan
Berdasarkan Bocoran terbaru dari SammyGuru dan Ice Universe di platform Weibo, model Galaxy S26 Ultra menjadi satu-satunya varian yang telah rampung dikembangkan. Ponsel ini membawa layar AMOLED 10-bit dengan kemampuan menampilkan hingga satu miliar warna — peningkatan besar dibanding layar 8-bit di Galaxy S25 Ultra. Smartphone ini juga akan ditenagai oleh chipset khusus Snapdragon 8 Elite Gen 5 for Galaxy yang dikustomisasi untuk performa tinggi .
Selain itu, Galaxy S26 Ultra membawa peningkatan kecepatan pengisian hingga 60W fast charging, memungkinkan pengisian hingga 80% hanya dalam 30 menit. Meskipun kapasitas baterainya tetap 5.000mAh, efisiensinya diklaim lebih baik berkat sistem manajemen daya baru yang dioptimalkan untuk pemakaian Daya rendah .
Galaxy S26 Series: Varian dan Struktur Baru Tanpa Model Pro
Samsung dilaporkan meniadakan Galaxy S26 Pro dan mengganti Edge dengan model Galaxy S26+. Artinya, lineup tahun depan hanya akan terdiri dari tiga model utama: Galaxy S26, Galaxy S26+, dan Galaxy S26 Ultra. Keputusan ini tampaknya diambil untuk meelegankan strategi produksi dan fokus pada model dengan permintaan terbesar di pasar global .
Desain keseluruhan disebut mengadopsi tampilan yang lebih minimalis dan elegan, dengan peralihan ke bodi aluminium datar dan modul kamera belakang lebih elegan. Sementara itu, Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan mempertahankan konsep desain “Note-like” dengan stylus S Pen internal .
Galaxy S26 Performance: Exynos 2600 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Menurut bocoran dari Samseluler dan ETNews, varian standar Galaxy S26 akan menggunakan chipset baru Exynos 2600 buatan Samsung Semiconductor. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk memperkuat divisi semikonduktor internal setelah beberapa tahun mengalami penurunan permintaan dari mitra global .
Sementara itu, varian Galaxy S26 Ultra akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dikustomisasi oleh Qualcomm khusus untuk Samsung. Kombinasi CPU performa tinggi dan GPU Adreno terbaru diprediksi akan meningkatkan pengalaman bermain game dan kerja kelas profesional .
Galaxy S26 Launch: Penundaan Rilis dan Dampaknya di Pasar Global
Beberapa analis industri memperkirakan bahwa penundaan peluncuran Galaxy S26 ini bisa menjadi peluang bagi pesaing seperti OnePlus 15, OPPO Find X7, dan Vivo X200, yang kemungkinan dirilis pada Q4 2025. Dengan waktu produksi Galaxy S26 mundur ke Januari dan perilisan ke Maret 2026, pesaing punya ruang untuk menarik perhatian konsumen terlebih dahulu .
Meski demikian, penundaan ini juga memberi waktu tambahan bagi Samsung untuk memastikan kualitas dan mengoptimalkan lini produksinya agar tidak mengulangi masalah pada seri sebelumnya, khususnya isu panas berlebih pada Exynos 2400 .
Galaxy S26 Price: Prediksi Harga dan Kurs Rupiah
Berdasarkan pola harga seri sebelumnya, harga Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan mulai dari $1,199 USD (sekitar Rp 20,2 Jutaan dengan kurs 1 USD = Rp16.825). Sedangkan Galaxy S26+ kemungkinan dijual sekitar $999 USD (Rp 16,8 Jutaan), dan model Galaxy S26 reguler dibanderol di kisaran $849 USD (Rp 14,2 Jutaan). Harga ini masih dapat berubah tergantung biaya produksi dan kebijakan regional .
Kesimpulan: Samsung Menghadapi Ujian Ketepatan Produksi
Galaxy S26 series menjadi ujian penting bagi Samsung dalam mempertahankan dominasi pasar flagship global. Dengan penundaan produksi yang dilaporkan hingga dua bulan, perusahaan tampaknya ingin memastikan Smartphone benar-benar matang sebelum rilis. Jika rumor ini benar, pengguna dapat menantikan peluncuran pada Maret 2026 dengan peningkatan signifikan dalam performa, layar, dan efisiensi daya.
Bagi penggemar setia Samsung, kabar ini mungkin sedikit mengecewakan. Namun, mengingat kualitas dan reputasi Galaxy S26, langkah ini bisa menjadi strategi tepat untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna di seluruh dunia. Pantau terus pembaruan dan analisis mendalamnya hanya di Dhiar.com.
Baca Juga:
14jtan.. Handheld Gaming PC Terbaik! ASUS ROG XBOX Ally X Review
1,7jtan.. Cucok Buat Wanita, Cek Siklus Mestruasi, Xiaomi Watch S4 Review
OnePlus Ace 6 & Ace 6 Turbo Rilis 27 Oktober dengan Snapdragon 8 Gen 5 & Baterai 8.000mAh
Harga Nubia Z80 Ultra Resmi di China Mulai Rp11 Jutaan, Bawa Kamera 35mm dan Snapdragon 8 Ultra Gen 5
Bocoran Samsung Galaxy Z Flip 5G, Dari Video Promosi
Seru Nih, Bocoran Pertama Samsung Galaxy M01s
Jika informasi diatas menarik untuk kamu, maka jangan lupa untuk Follow dan Share DHIARCOM NEWS untuk tetap terhubung dan mendapatkan notifikasi update yang lebih menarik lainnya bisa juga subscribe melalui email, Salam Indonesia
Sumber: Techmaniacs, Weibo | Via: Androidauthority














