Samsung Galaxy S25 FE Pakai Chip Lama Lagi? Ini Bocoran yang Bikin Fans Kecewa!

Samsung dikabarkan sedang menyiapkan peluncuran Galaxy S25 FE di tahun 2025, namun kabar terbaru justru yang membuat banyak fans kecewa. Menurut Bocoran yang disampaikan oleh Android Authority, bocoran menunjukkan bahwa Galaxy S25 FE akan tetap menggunakan chipset Exynos 2400e—chipset yang juga digunakan di Galaxy S24 FE.

Galaxy S25 FE: Chipset Lama di Balik Nama Baru

Informasi ini berasal dari kode internal Samsung, di mana Galaxy S25 FE muncul dengan nama kode R13 dan chipset S5e9945, yang merupakan Exynos 2400e. Hal ini memperkuat dugaan bahwa Samsung tidak akan menghadirkan peningkatan signifikan di sektor performa. Perlu diketahui, chip ini sebelumnya sudah tertinggal jauh dibanding Snapdragon 8 Gen 3, apalagi jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 4 atau Snapdragon 8 Elite.

Dengan tidak adanya pembaruan di sisi prosesor, pengguna yang mengharapkan kinerja lebih cepat mungkin akan kecewa. Terlebih lagi, rumor menyebutkan bahwa Samsung juga akan menggunakan chip Exynos 1380 di Galaxy M36 5G, chip lama yang juga digunakan di Galaxy M35.

Galaxy S25: Nyaman di Genggaman Tapi Boros Baterai

Salah satu pengguna, Zac Kew-Denniss, membagikan pengalamannya menggunakan Galaxy S25 yang ukurannya lebih kecil dibanding model Ultra. Menurutnya, ukuran kecil dan berat ringan (162 gram) yang membuat Galaxy S25 sangat nyaman dipakai satu tangan. Ia bahkan menyebutnya lebih nyaman dibandingkan iPhone 16 Pro. Namun, kekurangan utama yang ia soroti adalah kapasitas baterai hanya 4.000mAh yang membuatnya mengalami battery anxiety dalam penggunaan harian.

Dalam penggunaan normal seperti streaming YouTube, mendengarkan musik, hingga navigasi GPS, baterai Galaxy S25 hanya mampu bertahan sampai pukul 4 sore. Berbeda dengan Galaxy S24 Ultra yang masih menyisakan 10-15% daya hingga malam hari. Ini mengharuskan pengguna membawa power bank atau wireless charger cadangan saat bepergian.

Galaxy S25 FE: Kamera Bagus Tapi Zoom-nya Gagal

Di sektor kamera, Galaxy S25 memiliki konfigurasi yang mirip dengan Galaxy S24 Ultra—namun tanpa lensa periskop. Kamera utama 50MP diklaim menghasilkan gambar tajam dan performa malam hari yang setara Ultra. Tapi, lensa telefoto 3x 10MP dianggap tidak berguna karena kualitasnya kalah dibanding crop dari kamera utama 50MP.

Masalah utama terletak pada fitur zoom. Tidak adanya lensa 5x seperti di model Ultra yang membuat S25 kesulitan menangkap objek jarak jauh. Zac dari rumor agar Samsung menghentikan penggunaan lensa 3x 10MP yang sudah dipakai sejak Galaxy S21 Ultra dan menggantinya dengan sensor yang lebih besar.

Galaxy S25 FE: Fitur Tambahan yang Layak Dihargai

Meski demikian, Galaxy S25 tetap menawarkan keunggulan lain. Layarnya mampu mencapai kecerahan puncak 2.600 nits, cukup terang bahkan di bawah matahari. Refresh rate adaptif 120Hz, resolusi Full HD+ 1080p, dan RAM 12GB yang membuat pengalaman multitasking sangat nyaman.

Desainnya pun dianggap elegan dengan warna Coral Red dan bezel yang simetris. Dengan One UI 7 yang diklaim stabil dan mulus, banyak fitur yang membuat pengguna tetap betah, termasuk kinerja kamera, UI yang bersih, dan responsivitas perangkat.

Galaxy S25 Ultra: Masih Jadi Pilihan Utama?

Dalam perbandingan langsung antara Galaxy S25 dan Galaxy S24 Ultra, penulis menyimpulkan bahwa meski Galaxy S25 nyaman dipakai, ia tetap memilih Galaxy S24 Ultra. Alasannya adalah baterai lebih tahan lebih lama, layar lebih besar, dan fitur tambahan seperti S Pen yang membuat Ultra lebih cocok .

Prediksi Masa Depan Galaxy-S26 dan Teknologi Baterai

Melihat tren saat ini, banyak penggemar Samsung berharap pada Galaxy S26 yang akan datang. Jika Samsung menerapkan teknologi baterai silicon-carbon seperti yang dirumorkan, maka varian terkecil pun bisa memiliki daya tahan yang memadai. Beberapa pengguna bahkan mulai melirik Galaxy S25 Plus sebagai alternatif terbaik karena ukurannya yang sedang dan baterai yang lebih besar.

Kesimpulan: Galaxy S25 FE Perlu Lebih dari Sekadar Nama

Jika bocoran ini benar, maka Galaxy S25 FE kemungkinan tidak akan menghadirkan lompatan signifikan dari generasi sebelumnya. Penggunaan ulang chipset Exynos 2400e, kamera tanpa periskop, dan baterai yang cepat habis menjadi catatan penting. Samsung harus mempertimbangkan peningkatan signifikan jika ingin mempertahankan minat pasar pada lini Fan Edition di masa depan.

Apakah kamu masih tertarik dengan Galaxy S25 FE? Yuk, diskusikan di kolom komentar dan jangan lupa kunjungi Dhiar.com untuk update terbaru lainnya!

Jika informasi diatas menarik untuk kamu, maka jangan lupa untuk Follow dan Share DHIARCOM NEWS untuk tetap terhubung dan mendapatkan notifikasi update yang lebih menarik lainnya bisa juga subscribe melalui email, Salam Indonesia

Sumber: Androidauthority 1, 2