Persaingan untuk menjadi smartphone dengan performa terbaik kian ketat, Dilansyir dari Gsmarena ZTE Axon 10 Pro 5G menduduki puncak tertinggi di AnTuTu. Axon mengunakan Snapdragon 855 buka hanya faktor chipset Snapdragon 855 yang membuat smartphone ini menjadi pemenang, melainkan media penyimpanannya.
AnTuTu melaporkan Axon 10 Pro 5G adalah smartphone pertama yang menggabungkan chipset Snapdragon 855 dengan File sistem F2FS. File Sistem ini dikembangkan oleh Samsung khusus digunakan sebagai penyimpanan flash, Membuatnya jauh lebih cepat daripada File Sistem EXT4 yang saat ini masih digunakan oleh sebagian besar smartphone Android, EXT4 masih digunakan sebagai File Sistem untuk Linux/Unix untuk pengguna Komputer.

Flagship ZTE memiliki kinerja 50% lebih baik pada sektor penyimpanan, dari hasil benchmark dengan smartphone yang sama-sama bertenaga S855. Yang menjadi kelebihan dari ZTE selain dari File Sistem ZTE, juga menggunakan chip Sandisk iNAND 8521 dengan teknologi 3D NAND 64-lapisan, yang mampu meningkatan kinerja penulisan data baik sekuensial dan acak. Yang dapat mencapai kecepatan 500MB/s dengan penulisan sekuensial memperoleh kecepatan rata-rata yang diukur oleh AnTuTu adalah 200-250MB/s.
Axon 10 Pro 5G juga memaksimalkan chip penyimpanannya, dengan capain kecepatan 792MB/s dan 486MB/s secara sekuensial membaca dan menulis, serta mencapai 5.314 IOPS dan 2.527 IOS dalam membaca dan menulis secara acak. Singkatnya dengan chip baru dan file sistem F2FS menghasilkan kecepatan tulis metode acak jauh lebih baik. membuat Axon 10 Pro 5G memiliki sistem penyimpanan superior dan konektivitas 5G, Axon ini juga menjanjikan tampilan OLED 6,47.