Minggu lalu, Realme memposting promo video yang menampilkan smartphone mendatang yaitu Realme X. Meskipun ada beberapa kebocoran mengenai perangkat di media online, perusahaan secara resmi mengkonfirmasi beberapa detail andalanya. Seperti yang terlihat dalam video promo, perangkat hadir dengan bezel-less tanpa lekukan. Realme juga mengkonfirmasi bahwa tampilan Sport AMOLED dengan rasio screen-to-body sampai 91,2%. Dibandingkan dengan OPPO F11 Pro untuk mid-range, rasio screen-to-body untuk Realme X sedikit lebih tinggi.

Realme juga mengatakan kamera pop-up dapat lebih dari 200.000 kali terbuka. Bahkan jika kamera terbuka 150 kali setiap hari, dapat digunakan tanpa masalah selama lebih dari 3 tahun. Namun, angka-angka ini berdasarkan riset ujicoba laboratorium dan bukan penggunaan secara alami. Realme X sudah terdaftar di TENAA dengan nomor model RMX1901. Layar 6,5 inci dengan resolusi Full HD+. Sementara rumor sebelumnya mengatakan Realme X datang dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 SoC, yang sebenarnya akan diluncurkan dengan Snapdragon 730 SoC terbaru.
Sesuai desas-desus, perusahaan akan menggunakan Realme X Pro dengan chipset Snapdragon 855 nanti dalam beberapa bulan mendatang. Pada 15 Mei, direncanakan hanya smartphone Realme X dan Realme X Lite. Realme X Lite akan menjadi Realme 3 Pro sama seperti yang diluncurkan di pasar India. Kedua perangkat ini hadir dengan body mengkilap dengan dua kamera di bagian belakang. Sementara Realme X Lite hadir dengan pemindai sidik jari dibagian belakang, Sedangkan Realme X sudah dilengkapi pemindai sidik jari in-screen. Perangkat menggunakan Android 9.0 Pie dengan UI ColorOS 6.0.
Meskipun tidak ada konfirmasi, Realme X mungkin menggunakan dual kamera yang menampilkan sensor IMX586 Sony 48MP dan sensor depth 5MP. Untuk selfie, perangkat mungkin menawarkan kamera 32MP di bagian atas. Berbicara mengenai kamera pada Realme X Lite, nantinya menggunakan sensor Sony IMX519 16MP dengan aperture f/1.7 dan sensor sekunder 5MP di bagian belakang. OnePlus 6T tahun lalu juga menggunakan sensor Sony IMX519 yang sama untuk kamera utamanya. Perangkat ini juga mendukung fitur EIS, deteksi scene AI, dan video gerakan lambat super 960fps.