Minggu lalu beberapa pengguna smartphone Huawei melaporkan bahwa mereka melihat iklan di layar kunci ponsel, Iklan ini untuk Booking.com dan jika pengguna mengkliknya, mereka akan diarahkan ke situs terkait.
Iklan tersebut dilaporkan ditampilkan pada beberapa model smartphone dari Huawei, termasuk P20, P20 Lite, P20 Pro serta beberapa perangkat Honor seperti Honor 10 dan Honor 20. Pengguna dari negara termasuk Inggris, Irlandia, Afrika Selatan, Belanda, Jerman, dan Norwegia mengeluhkan iklan tersebut.
Setelah banyak keluhan dari pada pengguna perusahaan kini telah menghapus iklan dari layar kunci. Dalam sebuah pernyataan resmi perusahaan mengatakan bahwa iklan seharusnya tidak muncul di perangkat.
Perusahaan mencatat hal ini bahwa memilih untuk mengimplementasikan iklan pada layar kunci adalah kesalahan dan mengakui bahwa itu memiliki efek negatif pada kenyamanan orang-orang saat menggunakan perangkat mereka, Perusahaan meminta maaf karena merepotkan pengguna dan telah menyatakan berkomitmen untuk memberi mereka pengalaman pengguna yang dapat mereka nikmati dengan terus meningkatkan layanan.
Huawei mengatakan bahwa iklan yang muncul untuk orang-orang yang memiliki landscapes bawaan sebagai opsi wallpaper layar kunci yang telah dihapus dari server perusahaan, yang artinya pengguna tidak akan melihat iklan pada posisi tersebut.

Disebutkan bahwa beberapa pengguna bisa saja telah mengunduh sebagian atau semua gambar iklan itu ke perangkat mereka dan Mereka hanya perlu menghapus gambar-gambar tersebut dari ponselnya. Jika iklan gambar itu muncul kembali, pengguna perlu menyeret ke atas pada layar kunci dari tepi bawah. Ini akan menampilkan opsi hapus diikuti oleh kotak konfirmasi yang mengonfirmasi bahwa pengguna ingin gambar dihapus dari perangkat.
Huawei bukan merek pertama yang menampilkan iklan di perangkatnya. Amazon juga melakukan hal yang sama untuk smartphone yang dijual melalui program Prime Exclusive-nya.
Pabrikan smartphone lain yang berbasis di China Xiaomi juga menampilkan iklan di perangkat yang menjalankan OS MIUI, Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa keberadaan iklan akan tetap ada dengan mengoptimalkan penerapan iklan.