Isi
Yuk siap-siap buat era baru di dunia Smartphone cerdas! Xiaomi udah resmi ngumumin HyperOS, yang jadi lanjutan dari MIUI yang udah ada selama 13 tahun. HyperOS ini akan pertama kali tampil di seri Xiaomi 14. Jadi, kita akan ngobrolin dari segala aspeknya, mulai dari arsitektur hingga fitur yang ditawarkan. Ayo, kita ulik semuanya tentang HyperOS Xiaomi!
Dari MIUI ke HyperOS: Babak Baru di Dunia Xiaomi
Setelah 13 tahun bersama MIUI, Xiaomi akhirnya pindah haluan ke HyperOS. CEO Xiaomi, Lei Jun, udah konfirmasi kalau HyperOS ini akan dilaunch barengan dengan Xiaomi 14. Ini bawa sebuah milestone besar buat perusahaan. Lei Jun juga janji kalau HyperOS ini akan di-extend ke ponsel Xiaomi lama yang masih beroperasi dengan MIUI.
Nama dan Hak Dagang
Sebelum pengumuman resmi, udah ada banyak rumor mengenai sistem operasi baru ini. Dulu dikenal sebagai MiOS, Xiaomi bikin banyak orang terkejut saat mereka ngasih tau soal hak paten Xiaomi Pengpai dan Xiaomi Hyper. Dalam bahasa Inggris, ini disebut HyperOS, sementara versi Mandarinnya pakai label ThePaper OS.
HyperOS: Evolusi Android atau Lebih dari Itu?
Salah satu hal yang bikin penasaran soal HyperOS ini adalah asal-usul arsitekturnya. MIUI juga berbasis Android, tapi kabar burung menyebutkan kalau HyperOS bisa jadi ngambil inspirasi dari berbagai sumber, termasuk OS Android lain macam ColorOS, OxygenOS, OneUI, bahkan HarmonyOS dari Huawei. Ada kemungkinan sistem ini menggunakan AOSP dan kernel mikro, yang memberikan keleluasaan untuk terus mengikuti Android terbaru.
Lebih dari Cuma OS Ponsel: Pemicu Ekosistem
Xiaomi nggak cuma fokus ke smartphone buat HyperOS ini. Mereka berencana untuk memasukkan HyperOS ini di berbagai produk mereka, termasuk lebih dari 200 kategori. Jadi, nggak cuma smartphone tapi juga kamera cerdas, mobil, dan lain-lain. Lei Jun juga menyebut di Weibo kalau OS ini dijalankan di atas Android dan sistem Vela buatan sendiri. Ini diarahkan buat bikin fondasi publik buat “Internet of Everything” di masa depan.
HyperOS dan Seri Xiaomi 14 Segera Tiba
Seri Xiaomi 14 yang banyak ditunggu-tunggu ini jadi yang pertama dibekali HyperOS. Xiaomi masih tutup mulut soal tampilan OS baru ini, tapi kita udah tau kalau Xiaomi 14 bawa hadirnya layar OLED Huaxing C8 6,44 inci dengan resolusi 1,5K, support refresh rate 120Hz, tingkat kecerahan puncak 2,800 nits, dan dukungan Dolby Vision. Dapur pacu dibekali SoC Snapdragon 8 Gen 3 yang belum diumumkan, didukung oleh RAM tipe LPDDR5x dan storage tipe UFS 4.0. Buat kamu yang doyan fotografi, Xiaomi 14 ini diharapkan hadir dengan kamera kolaborasi dari Leica, menampilkan konfigurasi tiga kamera belakang. Baterai 4.600mAh dikemas oleh teknologi pengisian daya 90W kabel, 50W wireless, dan 10W wireless charging terbalik.
Apa yang Bisa Kita Harapkan Selanjutnya?
Seiring mendekatnya peluncuran Xiaomi 14 dan HyperOS, suasana semakin memanas. Masih banyak detail tentang HyperOS yang belum terungkap. Tapi jelas Xiaomi punya ambisi besar untuk mendefinisikan ulang cara kita interaksi dengan Smartphone cerdas.
Kesimpulan
Peluncuran HyperOS ini benar-benar bawa momen penting buat Xiaomi dan dunia teknologi. Ini bukan cuma ‘makeup’ baru di software yang udah ada, tapi ini adalah lompatan besar ke depan. Jadi, kita tinggal nunggu aja nih buat info selanjutnya. Gimana, ada yang mau share pendapat tentang HyperOS ini?
Baca Juga:
Jika informasi dari hyper menarik untuk kamu, maka jangan lupa untuk Follow dan Share DHIARCOM NEWS untuk tetap terhubung dan mendapatkan notifikasi update yang lebih menarik lainnya bisa juga subscribe melalui email, Salam Indonesia
